Candlestik merupakan grafik yang paling popular digunakan para trader.
Karena selain memantau perkembangan harga saat ini, dia juga bisa
memberikan analisa yang dapat digunakan untuk pergerakan di masa depan.
Sebenarnya candlestick ini cukup sederhana, menampilkan harga vs waktu.
Sumbu X sebagai waktu dan sumbu Y sebagai harga.
Teknik grafik candlestick telah dikembangkan di jepang selama lebih dari
100 tahun. Grafik ini disebut candlestick, karena bentuknya yang
seperti lilin. Sifatnya yang sangat representative terdiri dari Low,
High, Open dan Close price, membuat grafik ini sangat disukai oleh para
analisis forex.
Coba lihat grafik diatas. Grafik tersebut menunjukkan nilai tukar
GBP/USD. Garis biru putus-putus dibagian atas menunjukkan harga terakhir
dari GBP/USD, yaitu 2,0052. Artinya satu GBP harganya USD 2,0052. Lihat
juga tulisan kecil di bagian kiri atas yang tertulis 1 hour. Itu
artinya satu candle (satu batang) mewakili pergerakan harga untuk satu
jam. Interpretasi candlestick didasarkan pattern yang ada. Candle yang
berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau closing price lebih
tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya, candle berwarna
merah artinya harga bergerak turun atau clsoing price lebih rendah
nilainya dibanding opening price. Sedangkan untuk garis vertikal diatas
dan dibawah dari candle itu adalah highest price dan lowest price selama
periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan
tertinggi untuk setiap jamnya karena periode yang digunakan adalah
per-jam.
Sumber :Cara membaca candlestick
Untuk warna, tidak selalu merah dan hijau. Tergantung masing-masing
chart provider dalam memberikan warna. Gambar dibawah ini adalah
candlestick untuk GBP/USD pada tanggal 24 April 2007 dengan menggunakan
periode grafik 1h (artinya 1 Candlestick mewakili pergerakan selama 1
jam). Sumbu X khususnya bagian yang ada tanda kotak merah merupakan jam
pergerakan yang hendak kita bahas. Jam menunjukkan pukul 09.00 dan 10.00
WIB yang artinya Candlestick diatasnya mewakili pergerakan dari pukul
09.00 dan pukul 10.00. Begini cara membacanya: Pada jam 09.00 harga
dibuka pada 1.9987 untuk kemudian ditutup pada pukul 10.00 pada 1.9987.
Dari grafik berwarna merah ini menunjukkan bahwa highest price adalah
sama dengan opening price yang ditandai tidak adanya garis vertikal pada
bagian atas liln. Untuk lowest price berada pada kisaran 1.9955. Untuk
pukul 10.00 hingga pukul 11.00 harga dibuka pada 1.9971 dan kemudian
ditutup di 1.9974. Untuk highest dan lowest price ada pada kisaran
1.9980 dan 1.9960. Demikian seterusnya dan berlanjut ke candle lainnya.
Sekarang muncul pertanyaan, apakah opening price itu harus sama nilainya
dengan closing price pada candle sebelumnya? Tidak. Tidak harus, dan
kenyataannya sering terjadi bahwa opening price berbeda dengan closing
price pada hari sebelumnya. Ini seringkali terjadi bila melewati hari
libur (Sabtu dan Minggu) ada jika ada kejadian khusus. Ketidak samaan
ini biasa disebut gap. Gap biasa digunakan para analis teknikal untuk
memprediksi harga. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
Sumber :Cara membaca candlestick
Untuk mempelajari bagaimana cara kerja dan berinteraksi dengan trader lainnya anda bisa berkunjung ke www.invesindo. com - Forum forex Indonesia
Untuk mempelajari bagaimana cara kerja dan berinteraksi dengan trader lainnya anda bisa berkunjung ke www.invesindo. com - Forum forex Indonesia
